Kesamaan antara aqidah Syi’ah dan Yahudi yang kotor bisa dilihat pada fakta-fakta berikut:
1. Yahudi telah mengubah-ubah Taurat, begitu pula Syi’ah mereka punya Al-Qur’an hasil kerajinan tangan mereka yaitu “Mushaf Fathimah” yang tebalnya 3 kali Al-Qur’an kaum Muslimin.Mereka menganggap ayat Al-Qur’an yang diturunkan berjumlah 17.000 ayat, dan menuduh Sahabat menghapus sepuluh ribu lebih ayat.
1. Yahudi telah mengubah-ubah Taurat, begitu pula Syi’ah mereka punya Al-Qur’an hasil kerajinan tangan mereka yaitu “Mushaf Fathimah” yang tebalnya 3 kali Al-Qur’an kaum Muslimin.Mereka menganggap ayat Al-Qur’an yang diturunkan berjumlah 17.000 ayat, dan menuduh Sahabat menghapus sepuluh ribu lebih ayat.
2. Yahudi menuduh Maryam yang suci berzina (QS. Maryam : 28), Syi’ah melakukan hal yang sama terhadap isteri Rasulullah ‘Aisyah Radhiallahu ‘anha sebagaimana yang diungkapkan Al-Qummi (pembesar Syi’ah) dalam “Tafsir Al-Qummi (II 34)”.
3. Yahudi mengatakan, “kami tidak akan disentuh oleh api neraka melainkan hanya beberapa hari saja”. [QS. Al-Baqarah : 80] Syi’ah lebih dahsyat lagi dengan mengatakan, “Api neraka telah diharamkan membakar setiap orang Syi’ah” sebagaimana tercantum dalam kitab mereka yang dianggap suci “Fashl Kitab (hal.157)”.
4. Yahudi meyakini bahwa, Allah mengetahui sesuatu setelah tadinya tidak tahu, begitu juga dengan Syi’ah .
5. Yahudi beranggapan bahawa ucapan “amin” dalam solat adalah membatalkan solat. Syi’ah juga beranggapan yang sama.
6. Yahudi berkata, “Allah mewajibkan kita lima puluh solat” Begitu pula dengan Syi’ah.
7. Yahudi keluar dari solat tanpa salam,cukup dengan mengangkat tangan dan memukulkan pada lutut. Syi’ah juga mengamalkan hal yang sama.
8. Yahudi miring sedikit dari kiblat, begitu pula dengan Syi’ah.
9. Yahudi berkata “Tidak layak (tidak sah) kerajaan itu melainkan di tangan keluarga Daud”. Syi’ah berkata,” tidak layak Imamah itu melainkan pada ‘Ali dan keturunanannya”.
10. Yahudi mengakhirkan Solat hingga bertaburnya bintang-bintang di langit. Syi’ah juga mengakhirkan Solat sebagaimana Yahudi. 11- Yahudi mengangkat Ahbar (‘ulama) dan Ruhban (para pendeta) mereka sampai tingkat ibadah dan menuhankan.Syi’ah begitu pula, bersifat Ghuluw (melampaui batas) dalam mencintai para Imam mereka dan mengangkat mereka hingga di atas kelas manusia.
12. Yahudi mengatakan Ilyas dan Finhas bin ‘Azar bin Harun akan kembali setelah mereka berdua meninggal dunia. Syi’ah lebih seru, mereka menyuarakan kembalinya ‘Ali, Al-Hasan, Al-Husain, dan Musa bin Ja’far yang dikhayalkan itu.
13. Yahudi tidak Sholat melainkan sendirian saja, Syi’ah juga beranggapan yang sama, ini karena mereka meyakini bahwa tidak ada Sholat berjama’ah sebelum datangnya “Pemimpin ke-dua , mereka menghalalkan darah Ahlussunnah.
16. Yahudi mengharamkan makan kelinci dan limpa dan jenis ikan yang disebut jariu dan marmahi. Begitu pula orang-orang Syi’ah.
17. Yahudi tidak menghitung Talak sedikitpun melainkan pada setiap Haid. Begitu pula Syi’ah.
18. Yahudi dalam syari’at Ya’qub membolehkan nikah dengan dua orang wanita yang bersaudara sekaligus. Syi’ah juga membolehkan penggabungan (dalam akad nikah) antara seorang wanita dengan makciknya.
19. Yahudi tidak menggali liang lahat untuk jenazah mereka. Syi’ah Rafidhah juga demikian.
20. Yahudi memasukkan tanah basah bersama-sama jenazah mereka dalam kain kafannya demikian juga Syi’ah Rafidhah.
21. Yahudi tidak menetapkan adanya jihad hingga Allah mengutus Dajjal. Syi’ah Rafidhah mengatakan,”tidak ada jihad hingga Allah mengutus Imam Mahdi datang. [kitab Badzl Al-majhud fi Itsbat musyabahah Ar-Rafidhah li Al-Yahud , oleh Abdullah Al-jamili]. Ini adalah setetes air dari luasnya samudera tentang kemiripan mereka dengan Yahudi, karena sesungguhnya Syi’ah merupakan aqidah campuran dari Yahudi, Nasrani, Parsi (Majusi), Romawi dan Hindu. Mereka mencampurkan unsur-unsur itu bagaikan adonan lalu dituangkan dalam satu cetakan kemudian diletakkan dalam suatu kemasan dan disajikan dengan nama “Syi’ah”.Maka jelaslah sudah, sebagaimana jelasnya mentari yang tak diselimuti awan bahawa “ Syi’ah adalah Yahudi dan Yahudi adalah Syi’ah”.
================
Sumber: Ebook buletin al-hujjah Diterbitkan oleh Majelis Ta’lim "ANSHORUSSUNNAH"
Sumber: Ebook buletin al-hujjah Diterbitkan oleh Majelis Ta’lim "ANSHORUSSUNNAH"